Langsung ke konten utama

Pesan tiket kereta di traveloka

Temen saya bilang kalau saya ini sukri. Singkatan dari Suka Riweuh (suka ribet) kalau mau bepergian.

Saya terbiasa merencanakan acara traveling saya dari jauh-jauh hari, karena saya termasuk orang panikan kalau harus prepare mendadak. Meskipun nanti pas acara jalan-jalannya tidak sesuai rencana, alias "gimana nanti",  tapi merencanakan "nanti gimana" itu tetep harus. Maksudnya "harus" untuk saya sendiri. Bukan berarti keharusan saya benar, karena setiap orang punya pandangan berbeda-beda.

Jadi, piknik ke Jogja (Akhir Maret) ini sudah saya rencanakan dari bulan Desember. Saya mencari info di google tentang info tour and travel, tempat-tempat di Jogja, budget, bahkan sampai pakaian pun saya pikirkan. Bukan untuk terlihat stylish atau apa, hanya ingin terlihat kompak sama anak.  And FYI, saya sudah punya rencana piknik 2019 dan 2020 loooh hehehe.

Bulan Januari, saya sudah reservasi tiket kereta api di traveloka. Reviewnya: praktis, pembayaran mudah, bisa pilih tempat duduk, dan selalu ada promo (cek promo berjalan sebelum reservasi).

Berbagi pengalaman nih.... kalau kita pernah reservasi tiket di traveloka,  data penumpang akan tersimpan otomatis. Jadi saat isi data tinggal pilih nama penumpangnya. Tapi tetep harus check and recheck. Keteledoran saya kemarin tidak dicek ulang. Karena merasa data yang saya isi sebelumnya pasti sudah benar. Dan kenyataannya memang benar sih hehehe.... hanya saja reservasi terakhir saya di traveloka adalah tiket pesawat ke luar negeri, sehingga no id nya diisi dengan no paspor.

Saya sudah konfirmasikan ke traveloka, tapi disarankan menghubungi PT.KAI untuk  permohonan saya mengganti no paspor dengan no KTP (kan ribet yaa jadi harus bawa paspor). Tapi perubahan data tidak bisa dilakukan, jadi saya tetap harus membawa paspor.

Oia, waktu bulan Januari, saya belum menemukan pilihan kereta ekonomi. Setiap hari saya cek traveloka untuk ketersediaan tiket kereta ekonomi untuk keberangkatan akhir maret, tapi belum muncul di pilihan. Sedangkan keberangkatan bulan Februari, bisa dipesan.  Saat sudah memasuki bulan Februari, barulah pilihan tiket kereta ekonomi muncul. Padahal di tiket.com pilihan untuk kereta ekonomi sudah bisa dipesan dari Januari. Jadi saya simpulkan sendiri (dengan analisa sotoy saya) kalau pemesanan tiket kereta ekonomi di traveloka, bisa dilakukan sebulan sebelum tanggal keberangkatan.

Dibanding tiket.com, traveloka memang lebih murah. Karena tidak dikenakan biaya admin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Piknik sehari ke The Lodge Maribaya

#Latepost Mumpung Bilqis libur sekolah (karena kelas 6 UN), kepikiran untuk piknik sehari ke The Lodge Maribaya . Sebenarnya sudah merencanakan ke The Lodge Maribaya dari bulan-bulan sebelumnya dengan teman-teman kerja, tapi karena waktu itu cuaca kurang mendukung (sering hujan) rencananya ditunda sampai waktu entah kapan. Bukan mudah sih piknik bareng teman-teman dengan shift berbeda-beda. Dan kali ini terealisasi ke The Lodge Maribaya berdua dengan Bilqis saja. Menurut pengalaman teman-teman yang pernah kesana, perjalanan cukup jauh dengan medan nanjak dan jalan yang kadang ada yang tak mulus. Kalau bawa motor sendiri, kayaknya bakal "gempor". Teman lebih menyarankan naik angkutan online. Tentunya praktis, tapi kalau cuma sendiri (maksudnya dari sisi keuangan) lumayan berat di ongkos. Mulailah googling untuk mencari cara lain biar pikniknya low budget. Akhirnya kami pergi naik motor sampai stasiun Bandung. Motor diparkir disana karena letaknya strategis. Satu-satun...

Menuju (piknik ke) Gombong

Akhirnya piknik juga. Saya dan Bilqis  dari rumah pergi naik motor ke stasiun Kiara Condong. Setelah cari info akhirnya saya putuskan motor di parkir inap stasiun selama saya ke Gombong. Tarif parkir di stasiun Kiara Condong Rp. 12.000 untuk 24 jam pertama. 24 jam berikutnya biaya parkir inap sebesar Rp. 15.000 .  Helm bisa dititip di penitipan helm. Karena pikniknya low budget, saya memilih dicantelkan di motor yang sebelumnya dibungkus kresek besar (antisipasi basah karena hujan), lalu ditutup lagi jas hujan. - Kami naik kereta ekonomi Kutojaya selatan. Terakhir saya naik kereta api ekonomi itu zaman masih kuliah. Keadaan kereta sangat berbeda dengan sekarang.  Sekarang  bersih, ber-AC, tidak diperbolehkan merokok, bebas pengamen, pengemis, pedagang asongan, tidak ada sampah berserakan karena disediakan trash bag. Dan disediakan colokan (mungkin disesuaikan dengan kebutuhan zaman gadget). Kereta berangkat pukul 21.00 dari Kiara Condong, dan sampai Gom...

Piknik di Gombong, Kebumen

Hari 1 Setelah sholat subuh, dan istirahat sebentar, piknik di Gombong dimulai.... Benteng Van Der Wijck Tujuan pertama adalah Benteng Van Der Wijck. Jaraknya sekitar 2-3KM dari hotel. Saya dan Bilqis naik minibus jurusan Gombong-Kebumen (minibusnya ngetem di dekat Pasar Wonokriyo). Ongkosnya Rp. 2000. Kami berhenti di halte menuju benteng. Lalu berjalan kaki 1KM. Sebenarnya biar lebih mudah bisa naik becak, ongkosnya Rp. 15.000. Tiket masuk ke benteng Rp. 25.000/orang, termasuk tiket naik kereta api atas benteng, tiket masuk ke kolam renang (sayang sekali saya dan Bilqis tidak renang disana).  Di dalam benteng, Bilqis bisa melihat foto-foto  benteng saat sebelum di renovasi, foto pahlawan, foto presiden RI, dll. Dilihat dari foto benteng sebelum renovasi, keadaan benteng sekarang sudah lebih baik. Sudah dibangun kolam renang, taman bermain, becak air, biang lala, panggung hiburan, dan banyak lagi. Yang disayangkan, di dalam benteng masih a...