Sebelum bercerita pengalaman piknik di Jogja, saya akan cerita persiapannya dulu.
Piknik ke Jogja akhir Maret 2018, tapi riweuhnya udah dari Desember 2017 searching sana sini dari google.
Yang pertama di cari tentunya daftar tempat wisata di Jogja. Ada banyak sekali rekomendasi, kemudian saya tandai tempat-tempat yang ingin dikunjungi.
Step kedua saya cari travel di Jogja dan mulai memilah milih paket wisata yang ditawarkan. dengan pertimbangan harga, destinasi wisata dan fasilitas, pilihan saya ke Widyaloka Wisata Jogja lalu saya cek di instagram widyaloka wisata, untuk pertimbangan tambahan. Cek testimoni, foto taging instagram. Lalu mulai kontak by Whatsapp, tanya-tanya sampai akhirnya fix pake jasa Widyaloka. Dan memang recomended, saya dilayani dengan baik selama di Jogja. Dimulai dari penjemputan di stasiun, realisasi paket tour 6, dan terakhir rental mobil.
Karena paket wisata belum termasuk hotel, maka saya cari sendiri hotel via traveloka tapi nihil. Bukan tidak ada hotel sama sekali, tapi belum menemukan yang pas. Ada yang tempatnya strategis tapi tidak ramah kantong (untuk ukuran saya), ada yang ramah kantong tapi tempatnya jauh. Karena ingat kejadian teman saya yang pernah booking hotel via traveloka, katanya tempatnya dekat ini, dekat itu tapi kenyataannya agak jauh, lalu saya cari di google dengan keyword "hotel di jalan malioboro". Ada satu hotel (lupa lagi namanya) yang saya temukan, saya crosscheck via google map tapi tidak benar-benar di jalan Malioboro persis. Iseng-iseng saya lihat lokasi jalan Malioboro, sampai saya menemukan "The Munajat Backpacker" ya, kata backpacker-nya membuat saya yakin ini ramah di kantong, lalu saya cari di instagram, dan menemukan The Munajat Backpacker. Tempatnya bagus, unik, bersih dan tampak nyaman. Dan beneran murah meriah. Saya hubungi via line, kemudian reservasi via line dari jauh-jauh hari. Takut keburu penuh.
Dan saat disana, tempatnya memang strategis. Tempatnya di jalan Malioboro, masuk gang Sosromenduran kurang lebih 10 langkah (ngga beneran dihitung sih.Pokonya deket banget).Untuk menemukan tempat ini gampang banget, patokannya hotel Mutiara, antara hotel mutiara dan apotek ada gang, tinggal masuk ke gang itu. percis di belakang apotek. Kemarin keluar malam mau beli oleh-oleh di Malioboro cukup jalan kaki saja. Tempat ini recomended untuk para backpacker, namun kurang cocok untuk yang bawa kendaraan pribadi, khususnya mobil.
Karena pikniknya mau cekrek cekrek upload, dan ada rencana nyemplung ke air, kayanya perlu action cam. Dulu pernah rental di Bandung buat dibawa piknik ke Gombong, tapi ngga enaknya pulang piknik harus buru-buru kembalikan, dan karena perjalanan ke Jogja lebih lama dari ke Gombong, waktu sewa kamera bisa dihitung 1 hari untuk perjalanan. Akhirnya cari tempat rental kamera di Jogja, dan menemukan Egopro Jogja tempatnya di Jalan Sagan,sebrang my Kopi O. Karena dijemput pake travel, jadi ngga terlalu sulit cari tempatnya.
Dan kamera disana cukup lengkap. Persyaratannya 2 kartu identitas ditahan selama sewa (waktu itu yang ditahan paspor saya dan KIA Bilqis).
Oia yang saya dapatkan saat sewa go pro disana tongsis, waterproof, 2 batre cadangan, dan go pro tentunya. keren deh
Piknik ke Jogja akhir Maret 2018, tapi riweuhnya udah dari Desember 2017 searching sana sini dari google.
Yang pertama di cari tentunya daftar tempat wisata di Jogja. Ada banyak sekali rekomendasi, kemudian saya tandai tempat-tempat yang ingin dikunjungi.
Step kedua saya cari travel di Jogja dan mulai memilah milih paket wisata yang ditawarkan. dengan pertimbangan harga, destinasi wisata dan fasilitas, pilihan saya ke Widyaloka Wisata Jogja lalu saya cek di instagram widyaloka wisata, untuk pertimbangan tambahan. Cek testimoni, foto taging instagram. Lalu mulai kontak by Whatsapp, tanya-tanya sampai akhirnya fix pake jasa Widyaloka. Dan memang recomended, saya dilayani dengan baik selama di Jogja. Dimulai dari penjemputan di stasiun, realisasi paket tour 6, dan terakhir rental mobil.
Karena paket wisata belum termasuk hotel, maka saya cari sendiri hotel via traveloka tapi nihil. Bukan tidak ada hotel sama sekali, tapi belum menemukan yang pas. Ada yang tempatnya strategis tapi tidak ramah kantong (untuk ukuran saya), ada yang ramah kantong tapi tempatnya jauh. Karena ingat kejadian teman saya yang pernah booking hotel via traveloka, katanya tempatnya dekat ini, dekat itu tapi kenyataannya agak jauh, lalu saya cari di google dengan keyword "hotel di jalan malioboro". Ada satu hotel (lupa lagi namanya) yang saya temukan, saya crosscheck via google map tapi tidak benar-benar di jalan Malioboro persis. Iseng-iseng saya lihat lokasi jalan Malioboro, sampai saya menemukan "The Munajat Backpacker" ya, kata backpacker-nya membuat saya yakin ini ramah di kantong, lalu saya cari di instagram, dan menemukan The Munajat Backpacker. Tempatnya bagus, unik, bersih dan tampak nyaman. Dan beneran murah meriah. Saya hubungi via line, kemudian reservasi via line dari jauh-jauh hari. Takut keburu penuh.
Dan saat disana, tempatnya memang strategis. Tempatnya di jalan Malioboro, masuk gang Sosromenduran kurang lebih 10 langkah (ngga beneran dihitung sih.Pokonya deket banget).Untuk menemukan tempat ini gampang banget, patokannya hotel Mutiara, antara hotel mutiara dan apotek ada gang, tinggal masuk ke gang itu. percis di belakang apotek. Kemarin keluar malam mau beli oleh-oleh di Malioboro cukup jalan kaki saja. Tempat ini recomended untuk para backpacker, namun kurang cocok untuk yang bawa kendaraan pribadi, khususnya mobil.
Karena pikniknya mau cekrek cekrek upload, dan ada rencana nyemplung ke air, kayanya perlu action cam. Dulu pernah rental di Bandung buat dibawa piknik ke Gombong, tapi ngga enaknya pulang piknik harus buru-buru kembalikan, dan karena perjalanan ke Jogja lebih lama dari ke Gombong, waktu sewa kamera bisa dihitung 1 hari untuk perjalanan. Akhirnya cari tempat rental kamera di Jogja, dan menemukan Egopro Jogja tempatnya di Jalan Sagan,sebrang my Kopi O. Karena dijemput pake travel, jadi ngga terlalu sulit cari tempatnya.
Dan kamera disana cukup lengkap. Persyaratannya 2 kartu identitas ditahan selama sewa (waktu itu yang ditahan paspor saya dan KIA Bilqis).
Oia yang saya dapatkan saat sewa go pro disana tongsis, waterproof, 2 batre cadangan, dan go pro tentunya. keren deh
Komentar
Posting Komentar