Langsung ke konten utama

JOGJATRIP

Sedikit cerita (eh nga tau banyak deh) tentang pengalaman piknik saya ke Jogja.

Saat awal merencanakan Jogjatrip, yang pertama saya lakukan adalah searching di google tempat wisata di Jogja. Hasilnya luar biasa. Ada 200 pilihan tempat. Tapi ada beberapa tempat yang menarik perhatian saya. Yaitu Pantai Timang dan Candi Ratu Boko.

Dari jauh-jauh hari membayangkan naik gondola, nyebrang di jembatan gantung.Waaah menguji adrenalin nih. Tapi akhirnya gagal kesana wkwkwk terkendala di budget. Karena ada biaya tambahan untuk sewa jeep. Berhubung akses kesana masih jalan yang terjal, disarankan naikojek atau jeep. Tapi kalau bawa si boss kecil, pilian naik ojek pasti rada ribet. Kalau pake 2 motor pasti dia takut,dan saya bakal cemas. Kalau pake 1 motor pasti heurin. Kalau naik jeep, biaya sewanya 350.000 belum nanti biaya tambahan kalau naik gondola dan jembatan gantung. 

----
Karena naik kereta yang langsung ke Yogyakarta, ETA di stasiun Lempuyangan pukul 2-3 subuh, saya cari alternatif, yang malah ternyata lebih murah dan efisien. Kami naik kereta api kutojaya selatan tujuan Kutoarjo. ETA pukul 5 subuh, dilanjut naik kereta pramex pukul 6 start dari Kutoarjo. ETA stasiun Tugu pukul 8. Dan ternyata bukan cuma kami saja yang sambung kereta seperti ini.


-----
DAY 1
Karena sayasudah menyewa jasa travel dari widyaloka wisata, jadi  di stasiun tugu kami dijemput sama guide untuk menuju ke Klaten.

UMBUL PONGGOK
Alasan utama kenapa harus ke Umbul Ponggok duluan karena nanti nyemplung ke air, Saya turun dari kereta pagi-pagi, jadi belum sempat mandi. Nah, pas kan disana nyemplung sekalian mandi. Tujuan awal datang kesini adalah penasaran dan pengen narsis kaya orang-orang.Tapi failed. Narsis aja ngga cukup, karena butuh keberanian, tinggi badan jangkung, dan skill renang. Kenapa begitu, karena kedalaman kolam 1,5 meter sampai 2 meter atau 2,5 meter (FYI tinggi badan under 150cm). Dan itu bukan masalah kalo jago renang, kebetulan skill renang saya payah. Dan wahananya ada di tengah kolam. Hasilnya cuma bisa foto di pinggiran kolam.

CANDI PRAMBANAN
Pengen kesini lagi terinspirasi dari film "Raksasa Dari Jogja". Disini terik banget, dan banyak debu. Untungnya dari pihak travel menyediakan payung.
Dusini ada wahana untuk foto juga. Foto ayunan yang ditarik keatas (pengambilan foto pake kamera pribadi. Harga naik wahana Rp. 20.000), ada juga semacam zip bike lengkap difoto menggunakan DSLR dengan background candi prambanan.
Next kalau kesini lagi harus bawa banyak bekal, terutama air minum.
Dan next kalau kesampaian pengen foto disini sama future husband.


CANDI RATU BOKO
Candi ini terkenal dengan keindahan saat sunset. Motivasi datang kesini karena baca buku "jelajah negeru Shaba". Konon katanya disini tempat Ratu Balqis menyembah matahari. Benar atau tidaknya wallahualam.

-----

DAY 2

PANTAI JUNGWOK
Pantai ini terletak di ujung kabupaten Gunung Kidul. Saat piknik kesini tempatnya masih sepi,masih alami. Subhanallah indah sekali,seperti Pantai Pandawa Bali. Karang tepi pantainya, pasirnya. Puas main air disini. Motivasi awal kesini ingin sekalian ke Pantai Pulau Kalong, masih keukeuh ingin foto di Jembatan gantung (hanya saja tidak sepanjang di Pantai Timang,tapi lebih ramah kantong|). Namun ternyata sikon tidak memungkinkan, karena untuk perjalanan kesana butuh local guide karena harus melewati jalan setapak, dan waktunya pagi-pagi (waktu itu sampai Jungwok kurang lebih pukul 10-11)

PANTAI WEDI OMBO
Tempatnya tak Jauh dari Pantai Jungwok, sudah agak ramai dibanding Jungwok. Ini seperti pantai biasa dengan bebatuan.

-----

DAY 3

PANTAI PANDANSARI
The last day, sebelum pulang naik kereta malam menyempatkan diri ke Pantai Pandansari, ingin menikmati rasanya naik mecrusuar, kebun buah naga







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Piknik sehari ke The Lodge Maribaya

#Latepost Mumpung Bilqis libur sekolah (karena kelas 6 UN), kepikiran untuk piknik sehari ke The Lodge Maribaya . Sebenarnya sudah merencanakan ke The Lodge Maribaya dari bulan-bulan sebelumnya dengan teman-teman kerja, tapi karena waktu itu cuaca kurang mendukung (sering hujan) rencananya ditunda sampai waktu entah kapan. Bukan mudah sih piknik bareng teman-teman dengan shift berbeda-beda. Dan kali ini terealisasi ke The Lodge Maribaya berdua dengan Bilqis saja. Menurut pengalaman teman-teman yang pernah kesana, perjalanan cukup jauh dengan medan nanjak dan jalan yang kadang ada yang tak mulus. Kalau bawa motor sendiri, kayaknya bakal "gempor". Teman lebih menyarankan naik angkutan online. Tentunya praktis, tapi kalau cuma sendiri (maksudnya dari sisi keuangan) lumayan berat di ongkos. Mulailah googling untuk mencari cara lain biar pikniknya low budget. Akhirnya kami pergi naik motor sampai stasiun Bandung. Motor diparkir disana karena letaknya strategis. Satu-satun...

Menuju (piknik ke) Gombong

Akhirnya piknik juga. Saya dan Bilqis  dari rumah pergi naik motor ke stasiun Kiara Condong. Setelah cari info akhirnya saya putuskan motor di parkir inap stasiun selama saya ke Gombong. Tarif parkir di stasiun Kiara Condong Rp. 12.000 untuk 24 jam pertama. 24 jam berikutnya biaya parkir inap sebesar Rp. 15.000 .  Helm bisa dititip di penitipan helm. Karena pikniknya low budget, saya memilih dicantelkan di motor yang sebelumnya dibungkus kresek besar (antisipasi basah karena hujan), lalu ditutup lagi jas hujan. - Kami naik kereta ekonomi Kutojaya selatan. Terakhir saya naik kereta api ekonomi itu zaman masih kuliah. Keadaan kereta sangat berbeda dengan sekarang.  Sekarang  bersih, ber-AC, tidak diperbolehkan merokok, bebas pengamen, pengemis, pedagang asongan, tidak ada sampah berserakan karena disediakan trash bag. Dan disediakan colokan (mungkin disesuaikan dengan kebutuhan zaman gadget). Kereta berangkat pukul 21.00 dari Kiara Condong, dan sampai Gom...

Piknik di Gombong, Kebumen

Hari 1 Setelah sholat subuh, dan istirahat sebentar, piknik di Gombong dimulai.... Benteng Van Der Wijck Tujuan pertama adalah Benteng Van Der Wijck. Jaraknya sekitar 2-3KM dari hotel. Saya dan Bilqis naik minibus jurusan Gombong-Kebumen (minibusnya ngetem di dekat Pasar Wonokriyo). Ongkosnya Rp. 2000. Kami berhenti di halte menuju benteng. Lalu berjalan kaki 1KM. Sebenarnya biar lebih mudah bisa naik becak, ongkosnya Rp. 15.000. Tiket masuk ke benteng Rp. 25.000/orang, termasuk tiket naik kereta api atas benteng, tiket masuk ke kolam renang (sayang sekali saya dan Bilqis tidak renang disana).  Di dalam benteng, Bilqis bisa melihat foto-foto  benteng saat sebelum di renovasi, foto pahlawan, foto presiden RI, dll. Dilihat dari foto benteng sebelum renovasi, keadaan benteng sekarang sudah lebih baik. Sudah dibangun kolam renang, taman bermain, becak air, biang lala, panggung hiburan, dan banyak lagi. Yang disayangkan, di dalam benteng masih a...